Saturday, September 17, 2011

Identifikasi Segmentasi, Targeting, dan Positioning Dalam 2 Brand

The Coca Cola Company

Segmentasi
  • Geografis : Cakupannya adalah seluruh dunia.
  • Demografis : Produk ini akan ditawarkan kepada :
  1. Umur : 10 - 50 tahun
  2. Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan
  3. Jumlah anggota keluarga : tidak ditentukan
  4. Status pernikahan : semua status (belum menikah dan sudah menikah)
  5. Tingkat penghasilan : di atas Rp. 500.000,00 per bulan
  6. Tingkat pendidikan : SD - Sarjana
  7. Jenis pekerjaan : pelajar, mahasiswa, pegawai negeri, pegawai swasta
  8. Keturunan : tidak ditentukan
  9. Agama : beragama apapun maupun tidak beragama
  • Psikografis : Produk ini akan ditawarkan kepada masyarakat yang :
  1. Status sosial : masyarakat menengah ke atas
  2. Gaya hidup : glamour, suka hura-hura (hedonis)
  3. Kepribadian : menyukai sesuatu yang berbeda
Targeting
Pola target market dari The Coca Cola Company adalah product specialization, yaitu hanya berkonsentrasi dalam membuat produk minuman bersoda. Coca cola company dapat membangun reputasi yang kuat pada produk yang spesifik.

Positioning
The Coca Company berhasil membuat masyarakat di seluruh dunia mengetahui produk ini. Jika ditanya tentang minuman bersoda, pasti yang diingat masyarakat adalah coca cola. Coca cola juga sering mempromosikan merknya dengan cara membagikan coca cola secara cuma-cuma.

J.CO Donuts & Coffee
http://kue-unik.com/wp-content/uploads/2010/05/j-co-logo-loco.jpg

Segmentasi

  • Geografis : Cakupannya adalah negara Indonesia, Malaysia, Singapura, dan China.
  • Demografis : Produk ini akan ditawarkan kepada :
  1. Umur : 20 - 30 tahun untuk minuman dan 15 - 30 tahun untuk makanan
  2. Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan
  3. Jumlah anggota keluarga : tidak ditentukan
  4. Status pernikahan : semua status (belum menikah dan sudah menikah)
  5. Tingkat penghasilan : di atas Rp. 1.000.000,00 per bulan
  6. Tingkat pendidikan : SD - Sarjana
  7. Jenis pekerjaan : pelajar, mahasiswa, pegawai negeri, pegawai swasta
  8. Keturunan : tidak ditentukan
  9. Agama : beragama apapun maupun tidak beragama
  • Psikografis : Produk ini akan ditawarkan kepada masyarakat yang :
  1. Status sosial : masyarakat menengah ke atas
  2. Gaya hidup : glamour, suka berlama-lama 'nongkrong' di tempat yang elit, modern
  3. Kepribadian : menyukai sesuatu yang kreatif (karena donat yang ditawarkan J.CO adalah donat yang unik dan kreatif)
Targeting
Pola target market dari J. CO Donuts & Coffee adalah selective specialization, yang berarti J. CO mengambil 2 segmen yang berbeda, yaitu kopi dan donat.

Positioning
J. Co Donuts & Coffee berhasil mengembangkan konsep pengembangan produk yang inovatif dalam mengikuti perkembangan dan mengantisipasi perubahan serta dinamika yang terjadi. Belum lagi penataan interior yang artistic dan life style serta fasilitas pada gerai sangat mendukung dari penciptaan image yang mereka kreasikan terhadap produknya yang merupakan bagian dari gaya hidup. Oleh karena itu gerai J. Co selalu ramai dikunjungi karena J.Co berhasil memenangkan hati masyarakat.

Daftar Pustaka
widyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/20117/Jco.Donat.pptx

Saturday, September 10, 2011

Segmentasi, Targeting, dan Position

SEGMENTATION

Segmentasi merupakan suatu proses yang dilakukan untuk membagi pasar yang heterogen (berbeda dalam hal karakteristik, seperti daya beli, geografis, gaya hidup, minat, maupun perilaku pembelian) menjadi pasar yang homogen sebagai sasaran penjualan. Hal ini dapat dicapai dengan marketing mix. Segmentasi juga merupakan dasar penentu komponen strategi dan memandang pasar dari sebuah sudut yang unik.

Menurut Kotler (2003), ada 3 pola segmentasi pasar, yaitu :
  1. Homogeneus Preference (Preferensi Homogen) : preferensi sama yang dimiliki oleh konsumen terhadap produk/jasa.
  2. Diffused Preference (Preferensi Menyebar) : preferensi beragam yang dimiliki oleh konsumen terhadap produk/jasa.
  3. Clustered Preference (Preferensi Mengelompok) : preferensi dimana konsumen yang berada di satu kelompok mempunyai preferensi yang sama.

3 Tahap yang harus dilakukan dalam segmentasi pasar adalah :
  1. Survey Stage : dengan melakukan eksplorasi melalui diskusi atau melakukan wawancara terhadap beberapa konsumen.
  2. Analysis Stage : mencari informasi dengan menggunakan survey, kemudian dianalisa.
  3. Profilling Stage : dengan mengidentifikasi trofi masing-masing cluster yang terbentuk. Dengan ini akan teridentifikasi masing masing cluster, yaitu :
  • Segmentasi Geografi : membagi pasar ke dalam cakupan geografi yang berbeda, seperti negara, kota, dsb.
  • Segmentasi Demografi : yaitu kepada siapa produk ini akan ditawarkan. Dapat terbagi atas umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, status pernikahan. Sedangkan Neo Demografisnya seperti tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan, keturunan, agama, dsb.
  • Segmentasi Psikografi : seperti status sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
  • Segmentasi Tingkah Laku : pengelompokan pembeli berdasarkan pengetahuan, sifat, dan reaksi terhadap suatu produk.

TARGETING

Setelah segmentasi pasar telah teridentifikasi oleh perusahaan, selanjutnya yang harus dilakukan adalah memutuskan segmen yang akan menjadi target market. Targeting adalah suatu cara untuk memilih, menyeleksi, dan menjangkau pasar. Profitabilitas, skala ekonomi, resiko yang rendah, ukuran, dan pertumbuhan menjadi karakteristik yang dicari oleh sebuah perusahaan. Perusahaan juga harus mempertimbangkan tujuan dan sumber daya perusahaan.

Berikut adalah kriteria yang harus dipenuhi oleh perusahaan saat menentukan segmen yang akan menjadi target :
  • Memastikan apakah segmen pasar yang dibidik cukup besar dan menguntungkan bagi perusahaan. Kalaupun segmen yang dipilih adalah segmen yang kecil di masa sekarang, namun hendaknya segmen ini memiliki prospek yang baik di masa mendatang. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan kompetisi yang ada dan menggali potensinya.
  • Strategi targeting harus disesuaikan berdasarkan kompetitif perusahaan. Apa itu keunggulan kompetitif? Keunggulan kompetitif adalah cara mengukur apakah perusahaan tersebut sudah memiliki kekuatan dan keahlian yang bisa memadai untuk bisa menguasai segmen pasar sehingga dapat menguntungkan konsumen. Untuk itu, selain memiliki sumber daya yang memadai, kapabilitas, kompetensi inti, dan keunggulan kompetitif juga merupakan faktor pendukung dalam keunggulan sebuah perusahaan.
  • Segmen pasar ditentukan oleh situasi persaingan. Perusahaan harus bisa mempertimbangkan situasi persaingan yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi daya tarik konsumen. Faktor yang dipertimbangkan adalah :
  1. Intensitas persaingan segmen
  2. Potensi masuknya saingan baru
  3. Hambatan memasuki dunia industri suatu macam produk
  4. Adanya produk yang lebih unggul

Lima pola target market yaitu :
  1. Single Segment Concentration : dapat memilih satu segmen saja dan bisa kuat di segmen tersebut.
  2. Selective Specialization : strategi ini lebih dipilih untuk memperkecil resiko kerugian, walaupun salah satu segmennya tidak produktif, namun masih bisa mengandalkan dan memperoleh penghasilan dari segmen yang lainnya.
  3. Produk Specialization : hanya berkonsentrasi membuat suatu produk tertentu. Perusahaan dapat membangun reputasi yang kuat pada produk yang spesifik. Resikonya tetap ada, yaitu apabila terjadi kekurangan bahan untuk pembuatan produknya atau keterlambatan melakukan perubahan teknologi.
  4. Market Specialization : hanya berkonsentrasi melayani berbagai kebutuhan dalam kelompok tertentu. Resiko akan kerugian akan timbul apabila kelompok tadi mengurangi pembelian atau kebutuhannya.
  5. Full Market Coverage : biasanya ini yang dilakukan oleh perusahaan besar, dimana perusahaan berusaha melayani semua kelompok dengan produk yang dibutuhkan. Biasanya pemasar sering melakukan diferensiasi dan menghasilkan lebih banyak penjualan. Biaya yang diperkirakan adalah Product modification cost, manufacturing cost, administrative cost, inventory cost, dan promotion cost.
POSITIONING

Definisi dari positioning adalah cara untuk menciptakan suatu perbedaan yang unik daripada produk-produk yang lain sehingga produk tersebut lebih unggul dibandingkan produk pesaing. Positioning menetapkan posisi terbaik bagi produk yang ditawarkan yaitu dengan cara membangun citra merk yang baik di mata masyarakat. Perusahaan akan terus mengembangkan produknya di pasaran, memberikan imbalan khusus untuk pelanggan setia, dan menjanjikan jasa dan jaminan yang baru. Bila produk mereka berhasil, maka kemungkinan besar akan muncul pesaing baru yang akan meniru produk mereka. Oleh karena itu, perusahaan harus selalu memikirkan ciri khas dan manfaat nilai tambah untuk menarik perhatian pelanggan.
Faktor landasan penentuan positioning :
  • Proposisi nilai dan manfaat yang dapat diberikan perusahaan
  • Capaian yang telah dihasilkan perusahaan
  • Segmen pasar dan pelanggan yang ditargetkan
  • Atribut yang jadi keunggulan produk dan merk perusahaan
  • Bisnis baru yang dimasuki
  • Originalitas dan posisi sebagai perusahaan atau merk baru di pasar

Daftar Pustaka
  • http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/segmentasi-pasar-definisi-manfaat-dan.html
  • http://saridewihidayani.multiply.com/journal/item/11
  • http://books.google.com/books?id=3UJ4c_dskHEC&pg=PA48&lpg=PA48&dq=targeting+adalah&source=bl&ots=DCsuGzXUTm&sig=bdZNVttUNPiV6uFBUpOTc7X95iw&hl=en&ei=ClprTua8NITirAe0292dBQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=10&ved=0CGkQ6AEwCQ#v=onepage&q=targeting%20adalah&f=false
  • http://id.shvoong.com/business-management/marketing/2179242-definisi-positioning/#ixzz1XYRdFgja

Saturday, September 3, 2011

Integrated Marketing Communication

Jika dalam pembelajaran sebelumnya kita telah membahas tentang arti Komunikasi Pemasaran, maka dalam pembelajaran kali ini kita akan membahas tentang Integrated Marketing Communication, atau dalam bahasa Indonesianya adalah Komunikasi Pemasaran Terpadu.

Integrated Marketing Communication (IMC) adalah salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengorganisir saluran-saluran komunikasi secara jelas, konsisten, dan berpengaruh besar dalam hal positif terhadap citra atau brand dari sebuah perusahaan. Integrated Marketing Communication juga bertujuan untuk membangun hubungan yang baik antara sebuah perusahaan melalui produk/jasanya dengan para clientnya. Ini dimaksudkan agar para clientnya puas dengan apa yang telah dikerjakan oleh perusahaan dan akan menggunakan produk atau jasanya lagi dikemudian hari.

Public relation, advertising, direct selling, sales promotion, dan interactive marketing adalah elemen dari komunikasi pemasaran untuk dapat memberikan pengaruh komunikasi yang maksimum terhadap para client ataupun calon client.

- Public Relation (Hubungan Masyarakat) : Humas merupakan salah satu lembaga penting dalam sebuah perusahaan, karena humas berfungsi sebagai penarik simpati, pencipta citra yang positif, serta pembangun kepercayaan atas produk/jasa yang mereka tawarkan, kepada pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan tersebut. Seorang humas hendaknya bisa memberikan ketertarikan kepada calon clientnya dan bisa memberikan pengetahuan & informasi kepada calon clientnya.

- Advertising (Periklanan) : Periklanan adalah alat dan cara untuk mempromosikan dan mempengaruhi calon konsumen untuk dapat menggunakan jasa mereka. Alat-alat pendukung advertising antara lain surat kabar, pamflet, leaflet, radio, televisi, dan lain-lain.

- Direct selling (Penjualan Langsung) : Direct selling adalah suatu cara untuk memasarkan sesuatu dengan cara menjual barang/jasa itu langsung kepada calon konsumennya, karena direct selling cenderung tidak suka neko-neko dan lebih memilih untuk to the point. Para pelaku direct selling menganggap kalau membuat iklan untuk masyarakat luas hanya membuang-buang waktu dan tenaga, lebih baik jika mereka jual langsung kepada orang yang kira-kira pantas dan ingin membeli jasa atau barang ini. Direct selling berbeda dengan MLM (Multi Level Marketing), karena direct selling cenderung mendapatkan keuntungan yang murni, yaitu dari selisih harga jual, sementara pada bisnis MLM, keuntungan juga didapat dari hasil perkembangan jaringan.

- Sales Promotion (Promosi Penjualan) : Sales promotion adalah salah satu cara promosi dengan cara membujug langsung calon konsumen. Sales promotion menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau konsumen langsung dengan tujuan utama yaitu menciptakan penjualan yang segera.

- Interactive Marketing (Pemasaran Interaktif) : Pemasaran interaktif adalah bentuk pemasaran baru yang sudah tidak menggunakan nilai-nilai pemasaran konvensional. Keseimbangan antara pelaku pemasaran dan pelanggan sangat ditekankan pada pemaasaran interaktif. Pemasaran interaktif cenderung bersifat simbiosis mutualisme.


Contoh Perusahaan yang Menggunakan Metode IMC

Kompas Gramedia

Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, tadinya Kompas Gramedia bukanlah sebuah perusahaan, melainkan dua perusahaan yang berbeda. Kompas bergerak di media surat kabar sedangkan Gramedia merupakan toko buku. Namun seiring berjalannya waktu, Kompas Gramedia tergabung menjadi satu perusahaan dan mulai merambah ke dunia pendidikan dengan didirikannya Universitas Multimedia Nusantara, dan dunia layar kaca dengan didirikannya KOMPAS GRAMEDIA TV Network, Kompas Channel, KOMPAS GRAMEDIA Vision, dan Kompas TV.


- Public Relation (Hubungan Masyarakat) : Public Relation dari KompasGramedia bertugas untuk meyakinkan masyarakat bahwa KompasGramedia bersifat :

- Integritas tinggi; jujur; satu kata dengan perbuatan (konsisten)
- Dapat dipercaya (reliable); dapat diandalkan (capable)
- Bertanggungjawab; menepati janji (komitmen); disiplin
- Berwatak baik; berniat baik; berpikir positif.
- Ber-etika bisnis bersih; transparan (keterbukaan)
- Berjalan sesuai regulasi (pemerintah, stakeholders, shareholders)
- Loyal; setia pada lembaga & profesi; dedikatif
- Fair (tidak curang)

- Advertising (Periklanan) :KompasGramedia menggunakan media surat kabar, majalah, tabloid, toko buku, internet, media elektronik, dan televisi dalam mengiklankan produk yang mereka tawarkan.

- Direct selling (Penjualan Langsung) : -

- Sales Promotion (Promosi Penjualan) : Ada saatnya Gramedia memberikan diskon kepada para pelanggan setia toko Gramedia dan Hotel Santika, Santika Premiere, Amaris, Royal Collection, Wisma Kompas Gramedia.

- Interactive Marketing (Pemasaran Interaktif) : Adanya promosi yang dilakukan oleh Kompas Gramedia melalui internet, penjualan tiket hotel atau pemesanan buku melalui media online.