Hermawan Kertajaya :
"Positioning adalah salah satu bagian dari elemen strategi pemasaran agar target pasar (konsumen) mempunyai presepsi yang dapat membedakan suatu produk dari produk para pesaing. Tanpa adanya perbedaan yang jelas, maka produk perusahaan akan dianggap sama dengan produk pesaing."Definisi di atas mengartikan kalau perusahaan harus bisa menjadi yang berbeda dengan produk pesaing lainnya, karena jika tidak ada perbedaannya, besar kemungkinan kalau calon pelanggan akan meremehkan produk senada yang terutama merupakan produk baru, karena di benak mereka, perusahaan ini hanya menjadi pengekor perusahaan terdahulu.
Definisi Kedua
Philip Kotler (1991 : 302), seorang ahli pemasaran yang terkenal :
"Positioning is the act of designing the company's offer so that it occupies a distinct and value placed in the target customer mind."Kalimat ini menjelaskan bahwa positioning adalah sebuah tindakan dalam merancang penawaran perusahaan sehingga menempati nilai yang berbeda dan dapat menempatkan diri di benak pelanggan. Dengan kata lain, perusahaan harus bisa menemukan cara untuk bisa membangun image yang baik di benak pelanggannya.
Definisi Ketiga
Al Ries & Jack Trout (1972 : 2) :
"Positioning starts with a product. But positioning is not what you do to a product. Positioning is what you do the mind of prospect."Kalimat di atas mengartikan bahwa positioning dimulai dari sebuah produk. Tetapi positioning bukan merupakan apa yang kamu lakukan pada sebuah produk, melainkan apa yang kamu lakukan kepada sebuah prospek pemikiran.
Al Ries & Jack Trout (1972 : 21) :
"If you want to be successful in love or in business you must appreciate the importance of getting into the mind first."Jadi yang dimaksudkan Al Ries dan Jack Trout adalah jika seorang pengusaha ingin berhasil dalam menjalankan usahanya, maka pengusaha itu harus bisa menempatkan produknya di dalam benak calon konsumennya.
Kesimpulan
Dari ketiga definisi positioning yang sudah saya jabarkan di atas, saya dapat menarik kesimpulan bahwa positioning adalah cara sebuah perusahaan untuk menarik hati pelanggan dan dapat mengambil tahta tertinggi di benak pelanggan. Bukan hal yang aneh jika sebuah perusahaan terus memberikan janji kepada pelanggan untuk menjadi perusahaan yang terbaik, memberikan promosi-promosi, dan mengembangkan jasanya, karena ini adalah sebagian cara yang dilakukan perusahaan untuk menjadi yang nomor 1 ada di benak pelanggan dan dengan cara inilah, perusahaan dapat membangun image di mata pelanggan. Oleh karena itu perusahaan harus memiliki suatu karakter yang kuat dan menjadi nilai plus dibanding produk pesaing.
Sumber :
- http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?submit.x=13&submit.y=28&submit=prev&page=2&qual=high&submitval=prev&fname=%2Fjiunkpe%2Fs1%2Feman%2F1997%2Fjiunkpe-ns-s1-1997-31491016-14994-konsumen-chapter2.pdf
- Daru_Kompas+14i.doc
No comments:
Post a Comment